loading...
loading...


Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih. Larutan bisa berada di fase apa pun.


Larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Zat terlarut adalah zat yang terlarut dalam pelarut. Banyaknya zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut disebut kelarutan. Misalnya, dalam larutan garam, garam adalah zat terlarut yang dilarutkan dalam air (sebagai pelarutnya). Secara kualitatif, larutan dengan sejumlah besar zat terlarut dikatakan pekat (terkonsentrasi). Suatu larutan dengan hanya sedikit zat terlarut dikatakan encer.


Untuk larutan yang komponen-komponen pembentuknya mempunyai fase yang sama, zat yang memiliki konsentrasi lebih rendah disebut zat terlarut, sedangkan zat yang memiliki kelimpahan paling banyak disebut pelarut. Contohnya adalah udara. Pada udara, gas oksigen dan gas karbon dioksida adalah zat terlarut, gas nitrogen adalah pelarutnya.


KARAKTERISTIK LARUTAN

Larutan kimia menunjukkan beberapa sifat:

  • Larutan terdiri dari campuran yang homogen.
  • Larutan terdiri dari satu fase (misalnya, padat, cair, atau gas).
  • Partikel dalam larutan tidak terlihat dengan mata telanjang.
  • Larutan tidak menyebarkan berkas cahaya.
  • Komponen larutan tidak dapat dipisahkan menggunakan filtrasi mekanis sederhana.


JENIS-JENIS LARUTAN

Dua zat apa pun yang dapat dicampur secara merata dapat membentuk larutan. Meskipun pada awalnya komponen-komponen pembentuk larutan saling berbeda fasenya namun hasil akhirnya selalu ada dalam satu fase yang sama.


Contoh larutan padat adalah kuningan. Contoh larutan cair adalah larutan asam klorida (HCl dalam air). Contoh larutan gas adalah udara.


Berikut ini yang termasuk jenis-jenis larutan

  1. Gas-Gas. Contohnya udara
  2. Gas-Cairan. Contohnya CO2 pada soda
  3. Gas-Padat. Contohnya gas hidrogen dalam logam palladium
  4. Cairan-Cairan. Contohnya cuka dalam air
  5. Padat-Cairan. Contohnya gula dalam air
  6. Cairan-Padat. Contohnya penambal gigi amalgam
  7. Padat-Padat. Contohnya perunggu

Post a Comment

Iklan