APA ITU PELARUT
Pelarut atau solven adalah komponen larutan yang jumlahnya paling banyak. Pelarut inilah yang membuat zat terlarut dapat dilarutkan. Biasanya, pelarut berupa cairan namun bisa berupa gas atau padatan. Jumlah pelarut yang dibutuhkan untuk melarutkan zat terlarut tergantung pada suhu dan keberadaan zat lain dalam sampel. Kata "solven" berasal dari bahasa Latin solvo, yang berarti melonggarkan atau melepaskan.
CONTOH-CONTOH PELARUT
- Pelarut air laut adalah air.
- Pelarut udara adalah nitrogen.
APA ITU ZAT TERLARUT
Zat terlarut atau solute didefinisikan sebagai zat yang larut dalam larutan. Umumnya jumlah zat terlarut lebih sedikit daripada pelarutnya. Untuk menghitung banyaknya jumlah zat terlarut ataupun pelarut yang ada dalam suatu larutan kimia digunakan istilah konsentrasi.
CONTOH ZAT TERLARUT
Biasanya, zat terlarut adalah zat padat yang dilarutkan menjadi cairan. Contoh sehari-hari zat terlarut adalah air garam. Disini garam adalah zat terlarut yang larut dalam air, pelarut, membentuk larutan garam.
Di sisi lain, uap air dianggap zat terlarut di udara, bukan lagi sebagai pelarut. Hal ini karena nitrogen dan oksigen terdapat dalam tingkat konsentrasi yang jauh lebih besar daripada uap air.
BERBAGAI JENIS LARUTAN
Ketika dua cairan dicampur untuk membentuk larutan, zat terlarut adalah spesies yang ada dalam rasio yang lebih kecil. Misalnya, dalam larutan asam sulfat sebanyak 1 M, asam sulfat adalah zat terlarut sedangkan air adalah pelarutnya.
Istilah "zat terlarut" dan "pelarut" juga dapat diterapkan pada paduan (aloi) dan larutan padat. Misalnya, karbon dapat dianggap sebagai zat terlarut dalam baja.
Posting Komentar