loading...
loading...

  1. Laki-laki mempunyai kromosom XY dan sel spermatozoa sedangkan perempuan memiliki kromosom XX dan sel ovum. Bertemu menjadi zigot dan janin di uterus. Selain dengan cara itu abnormal.
  2. Sel spermatozoa ditemukan dengan sel spermatozoa? Abnormal. Sel ovum dengan sel ovum? Abnormal juga.
  3. Sel dari kromosom XY ditemukan dengan XY? Abnormal. Sel dari kromosom XX ditemukan dengan XX? abnormal juga.
  4. Jangankan XY dengan XY atau XX dengan XX, sel spermatozoa kalau hendak ditemukan dengan ovum di tempat yang salah juga abnormal. Misal di lubang anus.
  5. Atas dasar itulah sangat tidak bisa dimengerti kalau ada yang menganggap homoseks dan lesbian normal. Secara anatomi dan kromosom saja tidak normal.
  6. Spermatozoa tak bisa jadi zigot jika dipertemukan dengan spermatozoa juga. Begitu juga ovum dengan ovum. Oleh karena itu manusia tak bisa hamil sendiri.
  7. Seumpama homoseks dan lesbian normal maka secara alami manusia bisa hamil sendiri. Tak perlu nikah. reproduksi aseksual saja seperti beberapa hewan.
  8. Di testis (buah zakar) laki-laki spermatozoa saling bertemu. Kalau homoseks itu alami, seharusnya antar spermatozoa itu saling membuahi.
  9. Di ovarium (indung telur) perempuan berkumpul ovum. Jika lesbian itu alami maka ovum-ovum itu bisa saling terbuahi.
  10. Jadi belum masuk logika tentang kealamian, atau bahasa sosialnya “takdir”, homoseks dan lesbian.
  11. Penis laki-laki masuk anus perempuan saja tidak normal. Karena merusak anus dan rektum dan tak ada ovum. Apalagi sesama XY (laki-laki).
  12. Buat apa mempertemukan sperma dengan sperma serta ovum dengan ovum kalau sesama sel tersebut dimiliki sendiri di tubuh homoseks dan lesbian?
  13. Secara perasaan? Hati tak bisa dijadikan patokan. Yang jelas secara anatomi seluler dan kromosom, homoseks dan lesbian jelas tidak normal. 

Post a Comment

Iklan