loading...
loading...
- Laki-laki mempunyai kromosom XY dan sel spermatozoa sedangkan perempuan memiliki kromosom XX dan sel ovum. Bertemu menjadi zigot dan janin di uterus. Selain dengan cara itu abnormal.
- Sel spermatozoa ditemukan dengan sel spermatozoa? Abnormal. Sel ovum dengan sel ovum? Abnormal juga.
- Sel dari kromosom XY ditemukan dengan XY? Abnormal. Sel dari kromosom XX ditemukan dengan XX? abnormal juga.
- Jangankan XY dengan XY atau XX dengan XX, sel spermatozoa kalau hendak ditemukan dengan ovum di tempat yang salah juga abnormal. Misal di lubang anus.
- Atas dasar itulah sangat tidak bisa dimengerti kalau ada yang menganggap homoseks dan lesbian normal. Secara anatomi dan kromosom saja tidak normal.
- Spermatozoa tak bisa jadi zigot jika dipertemukan dengan spermatozoa juga. Begitu juga ovum dengan ovum. Oleh karena itu manusia tak bisa hamil sendiri.
- Seumpama homoseks dan lesbian normal maka secara alami manusia bisa hamil sendiri. Tak perlu nikah. reproduksi aseksual saja seperti beberapa hewan.
- Di testis (buah zakar) laki-laki spermatozoa saling bertemu. Kalau homoseks itu alami, seharusnya antar spermatozoa itu saling membuahi.
- Di ovarium (indung telur) perempuan berkumpul ovum. Jika lesbian itu alami maka ovum-ovum itu bisa saling terbuahi.
- Jadi belum masuk logika tentang kealamian, atau bahasa sosialnya “takdir”, homoseks dan lesbian.
- Penis laki-laki masuk anus perempuan saja tidak normal. Karena merusak anus dan rektum dan tak ada ovum. Apalagi sesama XY (laki-laki).
- Buat apa mempertemukan sperma dengan sperma serta ovum dengan ovum kalau sesama sel tersebut dimiliki sendiri di tubuh homoseks dan lesbian?
- Secara perasaan? Hati tak bisa dijadikan patokan. Yang jelas secara anatomi seluler dan kromosom, homoseks dan lesbian jelas tidak normal.
Posting Komentar