loading...
loading...

Hukum Faraday I
Pada reaksi elektrolisis, massa zat yang dibebaskan/diendapkan/dilarutkan (W) berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik (Q) yang digunakan."

Hukum Faraday II
"Pada reaksi elektrolisis, massa zat yang dibebaskan (W) berbanding lurus dengan massa ekivalen (ME) zat itu."

Penggabungan Hukum Faraday I dan II
“Pada elektrolisis massa zat yang dibebaskan berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan dan massa ekivalennya."

Kemudian
"jika dua atau lebih larutan dielektrolisis secara seri maka perbandingan massa zat-zat yang dibebaskan sama dengan perbandingan massa ekivalennya."

Faraday didefinisikan sebagai muatan (dalam Coulomb) mol elektron. 1 Faraday ekivalen dengan 1 mol elektron. demikian halnya ½ Faraday ekivalen dengan ½ mol elektron. sebagaimana yang telah diketahui, 1 mol partikel mengandung 6,02 × 1023 partikel. Sementara setiap elektron membawa muatan sebesar 1,6 × 10–19 C. Dengan demikian;

(96320 sering dibulatkan menjadi 96500 C untuk mempermudah perhitungan)

Hubungan antara Faraday dan Coulomb dapat dinyatakan dalam persamaan berikut;

Coulomb (Q) adalah satuan muatan listrik yang diperoleh dari perkalian arus listrik (i) dengan waktu (t). Dengan demikian, hubungan antara Faraday, Ampere dan detik adalah

Dengan mengetahui besarnya Faraday pada reaksi elektrolisis, maka mol elektron yang dibutuhkan pada reaksi elektrolisis dapat diketahui. Selanjutnya, dengan memanfaatkan koefisien reaksi pada masing-masing setengah reaksi di katode dan anode, kuantitas produk elektrolisis dapat ditemukan

Karena 1 F = 96500 coulumb = 1 mol elektron

Contoh
Jika larutan AgNO3 dielektrolisis dengan arus sebesar 10 Amp selama 965 detik. Hitunglah massa perak yang terjadi! (Ag = 108)
Jawab:
AgNO3(aq) → Ag+(aq) + NO 3(aq)


Jika larutan AgNO3 dipasang seri dielektrosis dengan sejumlah listrik ternyata dibebaskan perak sebesar 1,08 gram. Hitunglah massa tembaga yang dibebaskan! (Cu = 63,5)
Jawab;
WAg : WCu = MEAg : MECu


Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode inert dihasilkan gas oksigen sebanyak 5,6 L pada STP. Berapakah jumlah listrik dalam coulomb yang dialirkan pada proses tersebut?
Jawab;
AgNO3(aq) → Ag+(aq) + NO 3-(aq)
Anode : 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e-
Mol O2 = 5,6 L/22,4 L = ¼ mol.
Berdasarkan persamaan reaksi di anode maka jumlah mol elektron yang terlibat, untuk menghasilkan ¼ mol O2, adalah sebesar 4 × ¼ = 1 mol elektron.
1 mol elektron = 1 faraday = 96500 C. Jadi, jumlah listrik yang teribat adalah sebesar 96500 C.

Hitunglah massa perak yang dapat dibebaskan larutan AgNO3 dengan arus 10 ampere yang dialirkan selama menit (Ar Ag = 108)
Jawab;
AgNO3 (aq) → Ag+ (aq) + NO3-(aq)
Katode (-) : Ag+(aq) + e- → Ag (s)


Berapa jumlah muatan yang dibutuhkan jika diperoleh endapan Al sebanyak 0,27 gram pada elektrolisis leburan Al2O3? (A r Al = 27)
Jawab;
Al2O3(l) → 2Al3+(l) + 3O 2-(l)
Katode : Al3+(l) + 3e- → Al (s)
Mol Al = 0,27 gram/27 gram mol-1 = 0,01 mol
Mol e- = 0,01 × 3 = 0,03 mol e-
Banyak e- = 0,03 mol × 6,02.1023 e-/mol = 0,1806 × 1023 = 1,806 × 1024
Banyak muatan = 1,806.1024 × 1,6.10-19 C = 2,8896 × 103 C

Post a Comment

Iklan