loading...
loading...


Aldehida atau alkanal (CnH2nO) merupakan turunan alkana. Struktur aldehida memiliki letak gugus yang khas, yaitu gugus karbonil (━COH) yang terletak di ujung rantai karbon.


A. TATA NAMA ALDEHIDA

Nama IUPAC Aldehida


Contoh;


Nama Trivial Aldehida

Nama lazim aldehida diturunkan dari nama lazim asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran -at menjadi –aldehida dan membuang kata asam.

Contoh;


B. SIFAT ALDEHIDA

Sifat Fisis

  • Mudah menguap dan berbau menyengat.
  • Tidak larut dalam air.
  • Mudah melarutkan senyawa nonpolar.
  • Aldehida suku tinggi merupakan zat cair kental dan berbau enak sehingga sering dipakai sebagai campuran minyak wangi.


Sifat Kimia

Berikut reaksi-reaksi pada aldehida

1. Reaksi oksidasi aldehida dengan oksidator pereaksi Tollens (Ag2O), yaitu campuran larutan perak nitrat dengan larutan amonia berlebih. Gugus aktif pada pereaksi Tollens adalah Ag2O yang jika tereduksi akan menghasilkan endapan perak. Endapan ini jika menempel pada dinding tabung reaksi akan membentuk cermin. Oleh karena itu, pereaksi Tollens sering disebut juga pereaksi cermin perak.


2. Reaksi oksidasi aldehida dengan oksidator pereaksi Fehling akan menghasilkan asam karboksilat dan Cu2O (berupa endapan bata merah). Pereaksi Fehling adalah campuran antara Fehling A dan Fehling B yang membentuk larutan berwarna biru tua. Fehling A adalah larutan CuSO4 sedangkan Fehling B merupakan campuran antara larutan NaOH dan larutan garam signet (K-Na-tartrat).


3. Reaksi reduksi aldehida dengan pereduksi gas H2 atau LiAlH4 akan menghasilkan alkohol primer.


4. Reaksi aldehida dengan HCN akan menghasikan sianohidrin.


C. PEMBUATAN ALDEHIDA

1. Oksidasi alkohol primer. Di industri, cara ini digunakan untuk membuat metanal (formaldehida atau formalin).


2. Reaksi ester dengan pereaksi Grignard (R’━Mg━X).



Post a Comment

Iklan