JENIS-JENIS SENYAWA HIDROKARBON

loading...

loading...

► ALKANA

Rumus Umum Alkana adalah C­_nH_2n+2

Rumus Molekul	Nama	Rumus Struktur
CH4	Metana	CH4
C2H6	Etana	CH3—CH3
C3H8	Propana	CH3—CH2—CH3
C4H10	.…………	CH3—CH2—CH2—CH 3
………	Pentana	CH3—CH2—CH2—CH 2—CH3
C6H14	…………	………………………………………..
………	…………	CH3—CH2—CH2—CH2—CH2—CH2—CH 3
……….	Oktana	……………………………………………………..
C9H20	…………	………………………………………………………….
……….	Dekana	…………………………………………………………..

Tata Nama (Nomenklatur) Alkana

a. Nama IUPAC

Nomor Cabang	Nama Cabang	Nama Rantai Utama
Jika Ada
Harus sekecil mungkin. *Catatan Apabila penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai, maka cabang yang lebih besar nomornya paling kecil.	Namai cabang dengan alkil. Jika lebih dari satu cabang: - Cabang yang beda diurutkan menurut cabang. - Cabang yang sama digabung dengan awalan 2 = di 3 = tri 4 = tetra 5 = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10 = deka dan seterusnya	Sesuai dengan jumlah atom C – nya. Rantai utama harus sepanjang mungkin, tidak harus lurus.

Contoh;

b. Nama Trivial/Lazim
Contoh;

Alkil (R) adalah alkana yang telah kehilangan 1 atom H (C_nH_2n+1). Macam-macam gugus alkil;

Rumus Molekul	Rumus Struktur	Nama
CH3	CH3—	Metil
C2H5	CH3—CH2—	Etil
C3H7	CH3—CH2—CH2—	Propil
		Isopropil
C4H9	CH3—CH2—CH2—CH 2—	Butil
		Isobutil
		Sekunder butil (s-butil)
		Tersier butil (t-butil)

► ALKENA 

Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap 2 disebut alkadiena; yang mempunyai tiga ikatan rangkap 2 disebut alkatriena.

Rumus Umum Alkena adalah C_nH_2n

Nomenklatur Alkena

Nomor Cabang	Nama Cabang	Nomor Atom C Tempat Ikatan Rangkap	Nama Rantai Induk
Jika Ada
Harus sekecil mungkin	Seperti ketentuan pada alkana.	Harus lebih kecil dari nomor cabang	Sesuai dengan jumlah atom C – nya. Rantai induk harus melalui ikatan rangkap.

Contoh;

► ALKUNA

Rumus Umum Alkuna adalah C_nH_{2n – 2}

Suku alkuna dimulai dari C₂H₂ (etuna) – yang kadang dikenal dengan nama asetilena – diperoleh dari hasil reaksi antara batu karbida dan air.

Nomenklatur Alkuna

Cara penomoran dan penamaan atom C pada senyawa alkuna sama seperti pada senyawa alkena, tetapi akhiran – ena diganti dengan – una.
Contoh;

Materi ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya yang berjudul Penggolongan Senyawa Hidrokarbon